Postingan atau Post adalah area yang paling sering digunakan saat membuat website dengan WordPress. Untuk membuatnya Anda bisa membuka menu Post >> Add New. Nanti disana Anda akan melihat blok-blok dari Gutenberg Editor.
Bagi yang sudah berpengalaman menggunakan WordPress, blok-blok tersebut pasti sudah sangat familiar, namun bagaimana dengan pemula? tentu itu akan terlihat asing dan sedikit membingungkan.
Nah, pada artikel kali ini, saya akan memberikan arahan bagaimana cara membuat postingan dI Gutenberg Editor. Saya juga akan mencoba menggambarkan secara rinci bagaimana cara optimasi semua fitur yang ada di area tersebut.
Pengenalan Gutenberg Editor
Gutenberg adalah editor WordPress versi 5.0 yang berfungsi membantu pengguna dalam menulis postingan. WordPress mengklaim editor baru ini jauh lebih efisien jika dibandingkan pendahulunya Classic Editor. Sistem blok dan Drag and Drop dikatakan lebih mudah digunakan pemula dalam membuat postingan.
Pada bagian ini saya akan menjelaskan secara rinci bagaimana cara menggunakan Gutenberg Editor untuk membuat postingan di WordPress.
Cara Membuat Postingan di WordPress dengan Gutenberg Editor
Pertama silahkan Buka dashboard WordPress >> Klik Post >> Add New. Disini Anda akan melihat blok-blok Gutenberg Editor seperti pada gambar dibawah ini:

Blok pertama pada Gutenberg Editor adalah judul postingan. Anda bisa menuliskan judul postingan disini.
Selanjutnya adalah blok badan postingan. Disini Anda bisa menuliskan dan menempatkan isi konten, baik tulisan, gambar maupun video.
Cara Buat Heading Tag dan SubHeading Tag
Tag Heading dan Subheading berfungsi sebagai penanda agar pembaca mudah paham atas poin-poin yang Anda tulis. Ini Sama seperti Bab dan Subbab pada buku bacaan.
Di Gutenberg Edior, kita bisa dengan mudah membuat Tag Heading dan Subheading. Tinggal pilih blok Tajuk Anda bisa langsung membuat Tag Heading.

Disana ada tiga pilihan Tag Heading, yaitu H2, H3, dan H4. Ukuran teks H2 paling besar diantara Tag lainnya.
Cara Menambahkan Gambar di Postingan
Tambahkan gambar kedalam postingan Anda agar lebih menarik. Adapun cara menambahkan gambar pada postignan di WordPress adalah sebagai berikut:
Pilih salah satu block lalu Klik Gambar

Selanjutnya Anda bisa memilih tiga metode gambar
- Pertama – Anda bisa menambahkan gambar dari komputer . laptop langsung dengan memilih metode Unggah
- Kedua – Anda bisa menambahkan gambar yang sudah tersimpan di WordPress dengan memilih metode Pustaka Media
- Ketiga – Anda Bisa menambahkan gambar dengan menyisipkan URL tertentu dengan memilih metode Sisipkan dari URL
Cara Menambahkan Video
Selain gambar, Anda juga bisa menambahkan video. Tapi Ada yang harus diperhatikan disini, sebetulnya video bisa Anda unggah langsung dari komputer / laptop, namun cara itu tidak disarankan karena dapat membebani kapasitas disk space hosting Anda.
Jadi untuk menambakan video sebaiknya gunakan cara embed. Cara ini bertujuan agar space server hosting tidak cepat penuh dengan file video yang memiliki size besar. Hanya perlu menambah URL video dari internet, pembaca Anda sudah bisa menonton video di postingan Anda
Menariknya, pembaca tidak perlu repot-repot pindah ke website sumber untuk menonton video. Mereka bisa langsung menonton di postingan Anda. Cara ini efektif dan saling menguntungkan semua pihak, website Anda tidak terbebani, pembaca tetap bisa menonton video di website Anda.
Berikut cara menambahkan video dengan embed :
Pilih salah satu Blok lalu klik tanda plus
Kemudian cari sampai Anda menemukan menu Sematan (Embed)

Kemudian silahkan pilih paltform sebagai sumber video yang akan dimuat di postingan. Biasanya sumber video diambil dari Youtube. Namun, Anda juga bisa memilih dari sumber lain.

Terakhir, tinggal masukan URL video untuk postingan.
Cara Insert Link
Untuk menambah tautan (link), baik itu internal link maupun eksternal link, Anda bisa mengikuti cara seperti gambar dibawah ini:

- Pertama – tuliskan sesuatu di blok badan postingan
- Kedua – klik icon rantai
- Ketiga – masukan URL yang dituju
Cara Membuat Featured Image
Featured image adalah gambar utama postingan yang biasanya muncul di thumbnail pada Main Menu dan Navigasi seperti Popular Post atau Recent Post. Contohnya bisa kita liat gambar dibawah ini:

Jadi setiap postingan blog atau website magixel memiliki featured image yang menggambarkan isi konten.
Cara menambahkan featured image berbeda dengan cara menambah gambar di postingan. Berikut langkah-langkahnya:
Pertama – Buka Gutenberg Editor kemudian pilih menu Featured Image pada menu navigasi sebelah kanan tab dokumen.

Setelah itu, pilih Set Featured Image dan Anda akan di arahkan ke jendela pop up untuk unggah foto.
Berbeda dengan unggah gambar di postingan, featured image hanya bisa dityambahkan melalui unggah menu navigasi sebelah kanan Media Library. Anda juga tidak bisa menggunakan URL link untuk featured image.
Cara Membuat Kategori dan tag
Untuk memudahkan pembaca, Anda perlu mengelompokkan postingan berdasarkan Kategori dan Tag. Ini sangat dibutuhkan agar pembaca tidak kesulitan mencari topik yang sedang mereka cari di blog atau website Anda.
Anda bisa membuat kategori dan tag berdasarkan topik yang relevan. Misal pada blog magixel ini, memiliki Kategori Digital Marketing, Blogging, Webmaster, dan Bisnis Online.
Silahkan pergi ke Menu Sidebar kiri di dashboard WordPress Anda untuk menambahkan kategori dan Tag.

Untuk mengelompokan kategori silahkan ke menu kanan Tab Dokumen dan cecklist kategori yang di inginkan. Untuk tag silahkan Tambah Tag baru secukupnya, jangan berlebihan.

Cara Save, Draft dan Publish Postingan
Setelah selesai membuat konten, Anda perlu menerbitkan agar bisa dibaca banyak orang. Namun jika Anda belum siap, maka Anda bisa menyimpannya sebagai draft (1).
Sebelum menerbitkan konten, Anda bisa melihat isi konten dengan klik Priview (2) terlebih dahulu. Preview ini hanya bisa dilihat oleh Anda. Jadi Anda bisa mengecek apakah ada kesalahan di postingan Anda.
Apabila konten sudah siap diterbitkan. Silahkan Klik Publish (3) dan ketika itu juga postingan Anda sudah terbit. Anda juga bisa mengatur jadwal penerbitkan berdasarkan waktu yang di inginkan. Misal, Anda ingin menerbitkan konten untuk besok atau lusa. Silahkan klik Immediately (4) untuk mentaturnya. Selanjutnya tinggal pilih tanggal penerbitan yang di inginkan. Terakhir klik tombol Schedule yang mulanya adalah tombol Publish.
Perbedaan Halaman (Page) dan Postingan (Post) di WordPress
Post pada dasarnya sama dengan Page (Halaman), namun untuk memuat konten sebaiknya lakukan di Post, bukan di Page.
Berikut alasannya
Page adalah halaman statis yang isi kontennya jarang berubah. Page (Halaman) biasanya digunakan untuk halaman Kontak Kami, Tentang Kami dan Privacy Policy.
Post merupakan halaman dinamis yang khusus untuk menempatkan konten artikel maupun media seperti gambar atau video yang selalu update. Post juga dilengkapi Categories, Tag (Label), kolom komentar dan RSS Feed.
Untuk lebih jelasnya kita lihat perbedaan antara Halaman (Page) dengan Postingan (Post) di WordPress berikut ini:
- Post bersifat dinamis, Page bersifat statis
- Post berfungsi untuk menempatkan artikel, blog atau berita terbaru. Sedangkan Page berfungsi untuk menempatkan halaman Tentang Kami, Kontak Kami, Privacy Policy, Daftar Isi, dll
- Post tidak bisa dijadikan homepage, sedangkan Page bisa
- Post dapat dikelompokan berdasarkan Kategori dan Tag, sementara Page tidak bisa
- Post masuk ke halaman yang sudah ditentukan secara default, sementara Page dapat ditentukan sendiri
- Post termasuk ke dalam RSS Feed, Page tidak
- Post biasanya di indeks Google, Page terkadang dicekal
- Post biasanya aktif update, sedangkan Page pasif.
Kesimpulan
Postingan adalah ujung tombak keberhasilan suatu blog atau website. Jika asal-asalan, blog atau website Anda tidak akan pernah mendapatkan hasil yang maksimal. Jadi buatlah postingan yang bermanfaat bagi pengunjung, dan berikan solusi atas permasalahan mereka. Setelah menerbitkan artikel jangan lupa untuk mendaftarkan blog di google webmaster tools.